Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mencuri perhatian publik, bukan karena urusan politik, melainkan soal bisnis. Menurut laporan pengungkapan keuangan yang baru dirilis, Trump meraup keuntungan hingga USD 600 juta atau sekitar Rp 9,78 triliun dalam setahun terakhir dari beragam sumber, mulai dari kripto hingga kerajaan bisnis golf-nya.
Salah satu sumber terbesar dari pundi-pundi kekayaan Trump ternyata masih berasal dari resort golf mewah yang tersebar di Amerika Serikat, Skotlandia, dan Irlandia. Meskipun sempat diprediksi akan meredup pasca-pandemi, industri golf justru makin bergairah, terutama di kalangan elite global yang kini memadukan gaya hidup, networking, dan teknologi.
Tak dapat dimungkiri, golf telah berubah menjadi simbol gaya hidup dan investasi berkelas. Resort-resort Trump tidak hanya menyasar pemain profesional, tetapi juga para pebisnis dan selebritas yang menjadikan golf sebagai media sosialisasi eksklusif. Keuntungan dari bisnis golf milik Trump bahkan mengalahkan penghasilan dari platform media sosial dan token NFT miliknya.
Tren ini turut menggambarkan bagaimana industri golf tetap relevan dan profitable di tengah arus digitalisasi. Bahkan, banyak pengusaha mulai melirik konsep simulator golf indoor yang menggabungkan teknologi mutakhir dengan kenyamanan hiburan pribadi—meniru gaya elite seperti Trump yang memiliki fasilitas golf pribadi di setiap properti mewahnya.
Di Indonesia, tren ini juga mulai terasa. Permintaan terhadap ruang simulator golf pribadi semakin meningkat, baik di kalangan eksekutif, properti high-end, hingga ruang komersial. Fasilitas seperti multiplayer golf, pelatihan berbasis data, dan visualisasi lapangan premium kini bisa diakses tanpa harus ke lapangan.
Sebagai pelaku utama di industri ini, Simulator Golf Indonesia melihat peluang besar untuk menghadirkan teknologi serupa yang sudah diterapkan di luar negeri. Dengan simulator, siapa pun bisa menikmati kualitas permainan layaknya berada di resor Trump National Golf Club—langsung dari rumah, kantor, hingga lounge mewah.
Trump membuktikan bahwa golf tetap jadi ladang cuan. Simulator Golf Indonesia percaya bahwa simulator golf adalah langkah selanjutnya untuk membawa gaya hidup ini ke level yang lebih modern dan inklusif.
Dengan tren global yang menunjukkan bahwa golf tidak hanya bertahan tetapi berkembang secara masif di era digital, investasi pada teknologi simulator golf menjadi langkah visioner. Kesuksesan Donald Trump dalam mendulang triliunan rupiah dari bisnis golf jadi bukti nyata bahwa industri ini jauh dari kata usang.